Pengolahan Air Bersih (WTP) dan Reverse Osmosis pada Proyek Pembangunan R.S. Unimus Semarang
Pengolahan air bersih bertujuan untuk menghilangkan kandungan tertentu di dalam air yang terlarut di dalal air, metode yang sederhana adalah menggunakan filtrasi atau penyaringan dengan media pasir silika , dengan media karbon dan mangaan. Pengolahan air bersih diperlukan untuk memenuhi target standard air baku yang dipergunakan dalam suatu kegiatan usaha.
Reverse osmosis atau RO adalah metode filtrasi yang digunakan untuk menghilangkan ion dan molekul dari suatu larutan dengan memberikan tekanan pada larutan pada salah satu sisi membran semipermeabel atau selektif. Molekul besar (zat terlarut) tidak dapat melewati membran, sehingga mereka tetap berada di satu sisi. Air (pelarut) dapat melewati membran. Hasilnya adalah molekul zat terlarut menjadi lebih terkonsentrasi di satu sisi membran, sedangkan sisi yang berlawanan menjadi lebih encer. Reverse osmosis terjadi ketika air dipindahkan melintasi membran melawan gradien konsentrasi , dari konsentrasi yang lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi. Sebagai ilustrasi, bayangkan membran semipermeabel dengan air tawar di satu sisi dan larutan berair pekat di sisi lain. Jika osmosis normal terjadi, air tawar akan melewati membran untuk mengencerkan larutan pekat. Dalam reverse osmosis, tekanan diberikan pada sisi dengan larutan pekat untuk memaksa molekul air melalui membran ke sisi air tawar.
Saat ini sedang berlangsung pembangunan RS. Unimus Semarang yang berlokasi di Kedungmundu Tembalang persis di sebelah barat kampus Unimus Semarang. Dalam memenuhi standard baku mutu air bersih maka mulai dari perencanaan maka dibangunlah fasilitas Water Treatment Plant kapasitasnya cukup besar dan unit RO yang terpasang mempunyai kapasitas 2 m3/jam.
Reverse osmosis sering digunakan dalam penyaringan air komersial dan perumahan. Ini juga merupakan salah satu metode yang digunakan untuk desalinasi air laut. Reverse osmosis tidak hanya mengurangi garam, tetapi juga dapat menyaring logam, kontaminan organik, dan patogen. Kadang-kadang reverse osmosis digunakan untuk memurnikan cairan di mana air merupakan pengotor yang tidak diinginkan.