Search
Close this search box.

Apa Saja Metode dan Tahapan dalam Pengolahan Air Limbah? Simak Detailnya Disini!

Metode pengolahan air limbah, Sumber: cleantechwater.co.in

Metode pengolahan air limbah memiliki kontribusi penting pada peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat. Pengolahan air limbah menjadi suatu keharusan untuk mencegah pencemaran lingkungan dan melindungi sumber air bersih untuk menjaga kesehatan masyarakat. 

Air limbah atau air buangan merupakan produk sisa yang telah digunakan untuk berbagai aktivitas manusia. Sehingga mengandung berbagai zat pencemar. Apabila air tersebut dibuang begitu saja tentu akan membawa dampak negatif terhadap lingkungan maupun manusia. 

Tahapan dan Metode Pengolahan Air Limbah

Pengolahan air limbah, Sumber: unair.ac.id
Pengolahan air limbah, Sumber: unair.ac.id

Pada dasarnya, ada dua kategori utama air limbah yaitu air limbah domestik dan air limbah industri. Air limbah domestik berasal dari sisa buangan kebutuhan rumah tangga. Sedangkan air limbah industri dihasilkan oleh proses industri. 

Keduanya mengandung zat-zat yang bisa membahayakan lingkungan seperti zat anorganik, logam berat, zat organik, hingga bahan kimia. Ada beberapa metode pengolahan air limbah untuk menghilangkan zat pencemar dan mencapai standar kualitas yang telah ditetapkan. 

Pengolahan air bersih yang berasal dari limbah melibatkan serangkaian proses untuk menghilangkan kontaminan dan zat pencemar. Sehingga air tersebut menjadi aman untuk digunakan. Berikut ini adalah beberapa metode pengolahan air limbah domestik dan industri. 

1. Pengolahan Air Limbah Domestik

Air limbah domestik, Sumber: unair.ac.id
Air limbah domestik, Sumber: unair.ac.id

Air limbah domestik biasanya mengandung bahan organik nutrien seperti nitrogen, fosfor, dan patogen. Metode pengolahan air limbah domestik bisa menggunakan langkah-langkah berikut ini. 

  • Pengenceran

Pada metode ini air limbah akan diencerkan sampai mencapai titik konsentrasi yang sangat rendah. Barulah kemudian bisa dibuang ke badan-badan air. Namun seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka kegiatan manusia juga bertambah. Sehingga jumlah air limbah yang dibuang menjadi terlalu banyak. 

Jumlah yang banyak tentu saja membutuhkan pengenceran yang banyak juga. Oleh karena itu, cara ini menimbulkan kontaminasi di badan-badan air. Pendangkalan yang disebabkan oleh sisa endapan juga memiliki dampak negatif karena bisa menimbulkan banjir. 

  • Kolam Oksidasi

Metode pengolahan air limbah menggunakan kolam oksidasi pada dasarnya memanfaatkan sinar matahari, bakteri, ganggang, dan oksigen untuk membersihkan limbah secara alami. Caranya yaitu dengan mengalirkan air limbah ke dalam kolam besar dengan kedalaman sekitar 1 sampai 2 meter. 

Bagian dasar kolam dan dinding kolam tidak perlu diberi lapisan. Karena menjadi tempat pembuangan limbah, sebaiknya lokasi kolam harus jauh dari pemukiman dan berada di area yang terbuka. Hal ini bertujuan agar mendapat sirkulasi udara yang lebih baik. 

  • Irigasi

Pengolahan air limbah dengan menggunakan metode irigasi yaitu mengalirkan limbah ke dalam parit-parit yang terbuka. Parit dibuat dengan cara digali sehingga air limbah bisa meresap ke dalam tanah melalui dinding parit tersebut. 

Untuk kondisi tertentu air limbah bisa dimanfaatkan untuk mengairi ladang pertanian ataupun perkebunan. Bahkan tak jarang juga masyarakat yang memanfaatkan air limbah untuk pemupukan. 

2. Pengolahan Air Limbah Industri

Air limbah industri, Sumber: indonetwork.co.id
Air limbah industri, Sumber: indonetwork.co.id

Berbeda dengan air limbah domestik yang hanya mengandung beberapa zat pencemar air, limbah industri biasanya lebih banyak mengandung zat pencemar. Sebut saja seperti logam berat, senyawa kimia yang berbahaya, hingga zat organik kompleks. 

Oleh karena itu mengolah air limbah industri tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Biasanya industri-industri besar mempercayakan hal ini pada jasa pengolahan air limbah yang sudah profesional untuk menghindari dampak negatif yang mungkin saja terjadi. 

Berikut ini adalah gambaran singkat mengenai metode pengolahan air limbah industri. 

  • Pengolahan Secara Fisika

Pengolahan air limbah industri umumnya harus memisahkan dulu padatan tersuspensi sebelum dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Pemisahan bisa dilakukan melalui metode screening. Jika air limbah mudah diendapkan maka bisa juga menggunakan teknik lain yaitu sedimentasi. 

Teknik sedimentasi bertujuan untuk memisahkan padatan besar menggunakan bantuan teknik pendukung. Seperti flotasi, koagulasi, dan absorpsi supaya padatan lebih cepat mengendap. 

Cara ini bisa digunakan untuk air limbah sisa rumah tangga, rumah potong hewan atau perusahaan susu sapi. Dimana limbah tersebut mengandung zat-zat organik yang dibutuhkan oleh tanaman.

  • Pengolahan Secara Kimia

Pengolahan secara kimia biasanya lebih fokus pada kandungan zat kimia yang terkandung di dalam air limbah. Parameter yang menjadi acuan antara lain adalah kandungan zat organik beracun, zat fosfor, nilai pH, dan ion logam. 

Pemisahan zat-zat kimia yang terkandung di dalam limbah air memanfaatkan zat khusus yang bisa larut di dalam air. Sehingga membuat zat kimia tersebut bisa mengendap melalui teknik koagulasi dan flokulasi. 

Selain menggunakan kedua teknik tersebut, pemisahan zat kimia yang terkandung di dalam limbah air bisa menggunakan teknik presipitasi. Yaitu menambahkan alkali dengan tujuan untuk memisahkan ion logam. Nilai pH harus dikontrol agar berada diambang 6 sampai 8.

  • Pengolahan Secara Biologi

Metode pengolahan air limbah secara biologi pada dasarnya adalah memisahkan zat-zat pencemar melalui bantuan mikroorganisme. Dalam prosesnya bisa menggunakan dua jenis reaktor yaitu anaerobik dan aerobik. Reaktor anaerobik bisa bekerja secara optimal meskipun kandungan oksigennya minim. 

Untuk menjaga supaya mikroorganisme di dalam reaktor tetap hidup dan bekerja, maka diperlukan nutrisi dalam jumlah cukup. Nutrisi tersebut antara lain adalah nitrogen, karbon dan fosfor. Rasio dari perbandingan zat-zat tersebut diperkirakan sekitar 100 (karbon) : 10  (nitrogen) : 1 (fosfor).

Pentingnya Mengolah Limbah Secara Tepat

Mengolah limbah air secara tepat, Sumber: evreka.co
Mengolah limbah air secara tepat, Sumber: evreka.co

Itulah beberapa metode pengolahan limbah air yang berasal dari limbah domestik maupun industri. Pengolahan limbah air secara tidak tepat bisa menyebabkan dampak negatif pada ekosistem perairan, kesehatan manusia, dan lingkungan secara keseluruhan. 

Oleh karena itu, metode pengolahan harus dipilih dan diimplementasikan secara hati-hati. Namun sayangnya belum banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya mengolah limbah secara tepat. Supaya lebih praktis dalam memberikan edukasi pada masyarakat mengenai metode pengolahan limbah yang benar, Anda bisa menggunakan platform digital.

Saat ini sudah banyak jasa SEO yang bisa membantu Anda mengelola platform website untuk melakukan edukasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya mengelola limbah secara tepat. Jadi Anda bisa lebih fokus mengembangkan usaha sedangkan pengelolaan website bisa dipercayakan pada ahlinya.

Share:

More Posts